[Lucu] Sayembara Kucing Ilang

24/05/2008 16:38 WIB

Sayembara Kucing Hilang
Estimasi Harga Iklan Mencapai Rp 6,9 Juta


Pekanbaru -
Untuk dapat menemukan kembali kucing kesayangan yang hilang, Septina Primawati istri Gubernur Riau, Rusli Zainal memasang iklan sayembara di harian lokal terkemuka. Estimasi harga iklan itu mencapai Rp 6,9 juta. Wah...

Iklan sayembara dengan menampilkan dua foto kucing jenis angora itu terpampang di halaman 10 salah satu media lokal dengan oplah terbesar di Riau. Tak tanggung-tanggung iklan itu bukan hitam putih, tapi berwarna.

Diketahui lebar iklan itu dua setengah kolom dengan panjang sekitar 15 cm. Bila dilihat dari tarif harga pemasangan iklan yang tertera di media tersebut, maka setiap milimeternya dihargai Rp 20 ribu.

Berarti dengan panjang 15 cm setara dengan 150 mm dikalikan Rp 20 ribu, maka harga iklan itu mencapai Rp 6.930.000.

Lantas berapa sebenarnya harga jenis kucing angora itu? Menurut seorang pecinta kucing angora, Dedi Supardi (45) warga Pekanbaru, jenis kucing angora yang dibelinya di Jakarta, harga satu ekor hanya Rp 2,5 juta.

“Itu sudah jenis kucing angora yang termahal. Mahalnya jenis kucing angora itu diukur dari hidungnya. Semakin pesek hidung kucing jenis angora, semakin mahal harganya. Namun maksimal hanya Rp 2,5 juta kok,” kata Dedi.

Sementara, Suryani asisten pribadi istri Gubernur Riau, Septina Primawati, mengatakan memasang iklan merupakan salah satu cara untuk menemukan kembali kucing angora yang diberi nama Tomi.

“Sejak iklan di pasang di koran itu, memang banyak yang meneleponi kita, ada ikut turut prihatin ada juga yang tanya ciri-ciri kucing itu. Tapi sejauh ini belum ada penelepon masuk yang benar-benar berminat ingin mencari kucing itu,” terang Suryani kepada detikcom, Sabtu (24/5/2008).Si Tomi minggat dari rumah dinas Gubernur Riau, Jl Diponegoro itu pada akhir pekan lalu. Minggatnya si Tomi membuat hati Septina bersedih. Maklumlah selama ini segala kebutuhan si Tomi, Septina langsung yang mengurusinya. Mulai dari memberikannya makan, sampai memandikan si Tomi.

Kini si Tomi minggat tidak tahu kemana rimbanya. Yang jelas, Septina masih berduka atas kehilangan kucing jantannya itu.